Langsung ke konten utama

RTP "KOTAKU" KARANGMOJO

RTP atau Ruang Terbuka Publik yang dibangun di Pedukuhan Karangmojo merupakan Pembangunan Kota Tanpa Kumuh. Untuk pembangunannya sendiri di Pedukuhan Karangmojo baru selesai di akhir Tahun 2017 dengan pembangunan meliputi Gazebo, Taman bermain, Penerangan Jalan, Lampu Taman, Pergola, Drainase Tertutup, Bangket, dan Con blok Jalan.

Program KOTAKU merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam percepatan penanganan permukiman kumuh. Termasuk mendorong perubahan perilaku dalam pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana dasar permukiman.

Program ini telah disosialisasikan kepada pemerintah daerah pada 27 April 2016 bertempat di Jakarta. Karena, BKM sudah berpengalaman dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan.  Untuk itu, pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh BKM Desa Trirenggo, diharapkan peran BKM akan menjadi faktor yang dapat mempercepat tercapainya permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Dan  peran BKM ini di-“revitalisasi” terlebih dahulu, dimana sebelumnya berorientasi pada penanggulangan kemiskinan, kini berorientasi ke penanganan kumuh.

Sumber pembiayaan KOTAKU sendiri berasal dari pinjaman luar negeri lembaga donor, yaitu Bank Dunia (World Bank), Islamic Development Bank, dan Asian Infrastructure Investment Bank. Selain itu juga kontribusi pemerintah daerah, melalui APBD maupun swadaya masyarakat, akan menjadi satu kesatuan pembiayaan guna mencapai target peningkatan kualitas kumuh yang diharapkan.

Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan guna mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Dalam tujuan umum tersebut terkandung dua maksud, yakni pertama, memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di permukiman kumuh perkotaan. Kedua, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perkotaan melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat dan partisipasi pemerintah daerah.

Oleh karenanya penjabaran atas tujuan program, adalah memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan 7 + 1 indikator kumuh, penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk mengembangkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder), dan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan penghidupan berkelanjutan (sustainable livelihood).

Indikator tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bangunan Gedung

2. Jalan Lingkungan

3. Penyediaan Air Minum

4. Drainase Lingkungan

5. Pengelolaan Air Limbah

6. Pengelolaan Persampahan

7. Ruang Terbuka Publik

8. Pengamanan Kebakaran

(Sumber: kotaku.pu.go.id)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabur Bunga/Ziarah Pamong Kalurahan Trirenggo

TRIRENGGO(25/11)– 23 November 2024 bertepatan dengan Hari Jadi Kalurahan Trirenggo Ke-78 segenap Pamong Kalurahan beserta Bamuskal, Babhinkamtibmas & Babinsa melaksanakan kegiatan ziarah kubur/tabur bunga ke makam mantan Pamong Kalurahan Trirenggo. Kegiatan diawali di Makam Gandekan yaitu Makam Mantan Lurah Trirenggo yang pertama Alm. Bpk. R. Sukarjan & kedua Alm. Bpk. Kasimin S. Hadi Purwanto dilanjutkan ke Makam Klembon yaitu Makam Lurah Trirenggo Keempat Alm. Bpk. Munawar . Ziarah kubur ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 23 November 2024 bertepatan dengan Hari Jadi Kalurahan Trirenggo

Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo Sekaligus Pemilihan Ketua Baru Periode 2023-2026

TRIRENGGO(28/2)– Karang Taruna Trirenggo laksanakan Temu Karya Karang Taruna sekaligus pemilihan Ketua Karang Taruna baru periode 2023-2026, acara dilangsungkan di Pendapa Kalurahan Trirenggo, Sabtu (25/2/23). Acara temu karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo secara resmi di buka oleh Lurah Trirenggo. Dalam sambutannya Lurah Trirenggo  Ibu Ernawati Kusumaningsih, M. Or Mengucapkan Semoga dengan dilaksanakannya acara Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo dapat mempererat tali silaturahmi antar karang taruna kalurahan dengan para karang taruna padukuhan dan berharap untuk Ketua Karang Taruna terpilih periode 2023-2026, bisa lebih memajukan pemuda pemudi yang ada di wilayah Kalurahan Trirenggo ini. Sedangkan untuk Ketua Karang Taruna Kalurahan Trirenggo periode 2023-2026 yang terpilih adalah Danu Rogojati dari Padukuhan Kweden. Adapun, acara temu karya karang taruna Kalurahan ini turut hadir Lurah Trirenggo, Ketua Bamuskal Trirenggo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengurus Karang ...