Langsung ke konten utama

Kedelai Eda Mame Hasilkan 10 Ton per Hektar

BANTUL, KRJOGJA.com – Kelompok Tani Desa Trirenggo Bantul yang diketuai Ambyah, berhasil melakukan Demplot atau percontohan tanaman mandiri, jenis kedelai Eda Mame dari Jepang di Bulak Gandekan, Trirenggo yang mampu menghasilan produksi 10 ton perhektare.

Ambyah didampingi praktisi agro bisnis yang juga Kepala UPT Balai Benih Pertanian (BBP) Barongan Jetis Bantul, Budi Santosa STp MMA menjelaskan untuk menanam kedelai Eda Mame di lahan sawah seluas 1 hektare milik 5 petani, membutuhkan benih dan biaya pengolahan senilai Rp 40 juta. Setelah umur sekitar 60 hari, Rabu kemarin mulai dipanen yang hasilnya diperhitungkan mencapai 10 ton.

”Kalau harga jual kedelai konsumsi per kg RP 8.000, sehingga harga jual seluruh panenan di lahan 1 hektare bisa mencapai Rp 80 juta. Keuntungan bersih Rp 40 juta,” jelas Ambyah.

Percontohan tanaman mandiri jenis kedelai asal Jepang dengan pendampingan Budi Santosa ini, dinyatakan berhasil dan sangat menguntungkan petani. Karena itu, tanaman jenis kedelai yang batangnya lebih besar dan tinggi dibanding kedelai lokal ini akan dikembangkan di Desa Trirenggo dan sudah mendapat dukungan Lurah Desa Trirenggo, H Munawar.

Bahkan ke depan Desa Trirenggo akan dijadikan sentra tanaman kedelai Eda Mame lengkap dengan pembuatan benihnya. Sementara Lurah Desa Trirenggo, H Munawar, berencana semua lahan pelungguh dan kas desa juga ditanami kedelai asal Jepang ini. Pengembangan tanaman kedelai akan diarahkan menjadi bagian dari usaha meningkatkan perekonomian lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Trirenggo Bantul.

Budi Santosa menambahkan, kedelai jenis Eda Mame asal Jepang ini mudah pengelolaannya, asal didukung dengan pemupukan lahan yang cukup. Sedangkan pemanfaatan pohon kedelai, buahnya bisa langsung dijual untuk dikomsumsi. Untuk pemasokan ke pabrik akan dikeringkan dan biji kedelai dijadikan bahan produksi susu, bahan kosmetik dan lainnya. (Jdm)

 

Sumber : https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/bantul/kedelai-eda-mame-hasilkan-10-ton-per-hektar/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo Sekaligus Pemilihan Ketua Baru Periode 2023-2026

TRIRENGGO(28/2)– Karang Taruna Trirenggo laksanakan Temu Karya Karang Taruna sekaligus pemilihan Ketua Karang Taruna baru periode 2023-2026, acara dilangsungkan di Pendapa Kalurahan Trirenggo, Sabtu (25/2/23). Acara temu karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo secara resmi di buka oleh Lurah Trirenggo. Dalam sambutannya Lurah Trirenggo  Ibu Ernawati Kusumaningsih, M. Or Mengucapkan Semoga dengan dilaksanakannya acara Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo dapat mempererat tali silaturahmi antar karang taruna kalurahan dengan para karang taruna padukuhan dan berharap untuk Ketua Karang Taruna terpilih periode 2023-2026, bisa lebih memajukan pemuda pemudi yang ada di wilayah Kalurahan Trirenggo ini. Sedangkan untuk Ketua Karang Taruna Kalurahan Trirenggo periode 2023-2026 yang terpilih adalah Danu Rogojati dari Padukuhan Kweden. Adapun, acara temu karya karang taruna Kalurahan ini turut hadir Lurah Trirenggo, Ketua Bamuskal Trirenggo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengurus Karang ...

Upacara dan Kirab Jodang Merti Dusun Pasutan

PASUTAN(27/8)– Merti Dusun Pasutan yang dikemas dalam kegiatan Upacara dan Kirab Jodang dilaksanakan di Lapangan Pasutan sebagai wujud melestarikan budaya bangsa Indonesia yang Adi luhung di wilayah Kecamatan Bantul, Sabtu (25/08/2018). Hadir dalam Acara tersebut Lurah Desa Trirenggo, Kasi Pelayanan Desa trirenggo dan Masyarakat Dusun Pasutan. (Mr.M)