Langsung ke konten utama

Panen Raya, KUD Gemah Ripah Trirenggo Hasilkan 10 Ton Kedelai

 

YOGYAKARTA – Lahan percontohan (demplot) penanaman komoditas kedelai asal Jepang, Edamame, yang dilakukan Koperasi Unit Desa (KUD) Gemah Ripah sebagai pengelola Desa Cerdas Mandiri Lestari Trirenggo Bantul mulai memasuki masa panen pada Jumat (14/02/2020) hari ini.

Masa panen ini diketahui sedikit lebih cepat dari target awal 65 hari menjadi hanya 63 hari saja. Melihat hasil yang ada, pihak pengelola pun memperkirakan hasil panen kedelai edamame yang dihasilkan di lahan percontohan seluas 1 hektar meter persegi ini mencapai lebih dari 10 ton untuk sekali panen.

Ditemui di sela kegiatan panen raya, Manajer Umum KUD Gemah Ripah Trirenggo Bantul, Ambyah, mengaku antusias dengan panen perdana komoditas kedelai Edamame di wilayah desa Trirenggo sekaligus kabupaten Bantul ini.

Ia menyebut penanaman komoditas kedelai asal Jepang, Edamame di lahan percontohan (Demplot) koperasi ini tergolong berhasil.

“Kalau kita lihat hasilnya sangat bagus. Perkiraan kita hasilnya bisa 1 kilo per meter persegi. Dengan luas lahan mencapai 1 hektar, diperkirakan total hasil panen mencapai 10 ton. Tapi memang pemanenan harus dilakukan secara bertahap karena memang penanaman awal juga dilakukan bertahap,” ungkapnya, Jumat (14/2/2020).

Sebagai koperasi binaan Yayasan Damandiri, KUD Gemah Ripah Trirenggo sendiri tak henti terobosan baru dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani.

Upaya itu dilakukan dengan mendorong petani menanam komoditas pertanian yang dinilai memiliki keunggulan dan keuntungan lebih tinggi dibandingkan komoditas pertanian lainnya.

Komoditas kedelai Edamame dipilih karena memiliki masa tanam atau waktu panen cukup singkat yakni sekitar 65 hari saja. Selain itu nilai jual kedelai Jepang ini juga lumayan tinggi dibanding komoditas lainnya.

“Nilai jual kedelai Edamame ini cukup tinggi. Antara Rp7.500 sampai Rp10.000 per kilogramnya. Yakni dengan masa panen selama 65 hari. Jauh lebih tinggi dibandingkan padi yang nilai jualnya Rp 3.700 sampai Rp4.000, per kilogramnya, dengan masa panen selama 100 hari. Artinya masa panen juga lebih singkat,” ungkapnya.

Diharapkan melalui percontohan penanaman komoditas kedelai jepang yang diprakarsai KUD Gemah Ripah, Gapoktan Trirenggo serta Pemerintah Desa Trirenggo ini, petani di Desa Cerdas Mandiri Lestari Trirenggo bisa tertarik menanam dan mengembangkan kedelai Edamame. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dari sebelumnya.

“Dengan masa panen yang lebih singkat serta nilai jual lebih tinggi, diharapkan petani bisa mendapatkan untung berlipat. Sehingga pendapatan mereka pun akan naik. Otomatis kesejahteraan warga desa Trirenggo khususnya petani juga akan semakin baik,” katanya.

 

Sumber : https://www.cendananews.com/2020/02/panen-raya-kud-gemah-ripah-trirenggo-hasilkan-10-ton-kedelai.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo Sekaligus Pemilihan Ketua Baru Periode 2023-2026

TRIRENGGO(28/2)– Karang Taruna Trirenggo laksanakan Temu Karya Karang Taruna sekaligus pemilihan Ketua Karang Taruna baru periode 2023-2026, acara dilangsungkan di Pendapa Kalurahan Trirenggo, Sabtu (25/2/23). Acara temu karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo secara resmi di buka oleh Lurah Trirenggo. Dalam sambutannya Lurah Trirenggo  Ibu Ernawati Kusumaningsih, M. Or Mengucapkan Semoga dengan dilaksanakannya acara Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo dapat mempererat tali silaturahmi antar karang taruna kalurahan dengan para karang taruna padukuhan dan berharap untuk Ketua Karang Taruna terpilih periode 2023-2026, bisa lebih memajukan pemuda pemudi yang ada di wilayah Kalurahan Trirenggo ini. Sedangkan untuk Ketua Karang Taruna Kalurahan Trirenggo periode 2023-2026 yang terpilih adalah Danu Rogojati dari Padukuhan Kweden. Adapun, acara temu karya karang taruna Kalurahan ini turut hadir Lurah Trirenggo, Ketua Bamuskal Trirenggo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengurus Karang ...

Upacara dan Kirab Jodang Merti Dusun Pasutan

PASUTAN(27/8)– Merti Dusun Pasutan yang dikemas dalam kegiatan Upacara dan Kirab Jodang dilaksanakan di Lapangan Pasutan sebagai wujud melestarikan budaya bangsa Indonesia yang Adi luhung di wilayah Kecamatan Bantul, Sabtu (25/08/2018). Hadir dalam Acara tersebut Lurah Desa Trirenggo, Kasi Pelayanan Desa trirenggo dan Masyarakat Dusun Pasutan. (Mr.M)