Langsung ke konten utama

Tradisi Wiwitan Panen Padi Pertama Bulak Sawah Karangmojo

TRIRENGGO(24/3)– Bangsa Indonesia adalah negara yang dikenal memiliki berbagai macam suku bangsa dan keanekaragaman budaya yang tersebar diseluruh wilayahnya. Kebudayaan serta tradisi yang diajarkan dan diwariskan turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Budaya dan tradisi tersebut membentuk kearifan lokal yang mengandung nulai-nilai moral dan maknanya tersendiri.

Kebudayaan  tradisional dalam masyarakat Jawa salah satunya adalah wiwitan. Wiwitan adalah merupakan acara selamatan yang dilakukan oleh petani sebelum memulai tanam dan menanam padi. Tradisi wiwitan dilakukan oleh para petani dengan tujuan permohonan untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah. Wiwitan dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada bumi sebagai sedulur sikep dan Dewi Sri atau Dewi Padi yang telah menumbuhkan padi. Sedulur sikep bagi orang Jawa adalah merupakan bumi dianggap sebagai saudara manusia yang harus dihormati dan dilestarikan untuk kehidupan sehari hari. Karena kegiatan wiwit adalah merupakan simbol memulai panen padi.

Minggu 19 Maret 2023 berlokasi di Bulak Karangmojo telah berlangsung acara Tradisi Wiwitan Panen Padi. Hadir dalam acara tersebut Lurah Trirenggo Ibu Ernawati Kusumaningsih, M. Or, Dukuh Karangmojo dan anggota Kelompok Tani Bulak Karangmojo.

Acara wiwitan di bulak Karangmojo sebagai upaya untuk melestarikan atau nguri uri tradisi yang sudah ada secara turun temurun baik acara wiwitan maupun sistem pengelolaan lahan pertaniannya.

Tradisi acara wiwitan di bulak sawah Karangmojo merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahnya sehingga dalam bercocok tanam padi memasuki waktu panen atau masa memetik hasil.

Tradisi wiwitan diyakini sebagai bentuk kesimbangan hubungan antara manusia dan alam. Tuhan Yang Maha Esa telah menganugerahkan alam kepada manusia tentu manusia bertugas mengelolanya dengan baik. Termasuk menjaga sumber air mengingat petani telah bergelut dalam pekerjaan yang berhubungan dengan alam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo Sekaligus Pemilihan Ketua Baru Periode 2023-2026

TRIRENGGO(28/2)– Karang Taruna Trirenggo laksanakan Temu Karya Karang Taruna sekaligus pemilihan Ketua Karang Taruna baru periode 2023-2026, acara dilangsungkan di Pendapa Kalurahan Trirenggo, Sabtu (25/2/23). Acara temu karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo secara resmi di buka oleh Lurah Trirenggo. Dalam sambutannya Lurah Trirenggo  Ibu Ernawati Kusumaningsih, M. Or Mengucapkan Semoga dengan dilaksanakannya acara Temu Karya Karang Taruna Kalurahan Trirenggo dapat mempererat tali silaturahmi antar karang taruna kalurahan dengan para karang taruna padukuhan dan berharap untuk Ketua Karang Taruna terpilih periode 2023-2026, bisa lebih memajukan pemuda pemudi yang ada di wilayah Kalurahan Trirenggo ini. Sedangkan untuk Ketua Karang Taruna Kalurahan Trirenggo periode 2023-2026 yang terpilih adalah Danu Rogojati dari Padukuhan Kweden. Adapun, acara temu karya karang taruna Kalurahan ini turut hadir Lurah Trirenggo, Ketua Bamuskal Trirenggo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengurus Karang ...

Upacara dan Kirab Jodang Merti Dusun Pasutan

PASUTAN(27/8)– Merti Dusun Pasutan yang dikemas dalam kegiatan Upacara dan Kirab Jodang dilaksanakan di Lapangan Pasutan sebagai wujud melestarikan budaya bangsa Indonesia yang Adi luhung di wilayah Kecamatan Bantul, Sabtu (25/08/2018). Hadir dalam Acara tersebut Lurah Desa Trirenggo, Kasi Pelayanan Desa trirenggo dan Masyarakat Dusun Pasutan. (Mr.M)